1.
Pengertian
Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian
menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Dalam hal ini Profesor Paul Anthony Samuelson,
seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah
mengumpulkan sekurang-kttrangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain.
Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut:
1) Ilmu ekonomi, atau ekonomi
politik (politicale conomy)a, dalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang
dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan
transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia'
2) Ilmu ekonomi adalah suatu studi
mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan
sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal
mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk
menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu
layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan)nya
kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi.
3) Ilmu ekonomi adalah studi tentang
manusia dalam kegiatan hidup mereka seharihari, (untuk) mendapat dan menikmati
kehidupan.
4) Ilmu ekonomi adalah studi tentang
bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan
konsumsi dan produksinya.
5) Ilmu ekonomi adalah suatu studi
tentang kekayaan.
6) Ilmu ekonomi adalah suatu studi
tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Lingkup
Ilmu Ekonomi
a.
Microeconomics adalah bagian dari
ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan
berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.
b.
Macroeconomics adalah bagian dari
ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic
aggregates)— akan terkait dengan income, output, employment, dan
lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.
Pembagian
Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)
a)
Descriptive Economics (ilmu ekonomi
deskriptif).
Di sini dikumpulkan semua kenyataan
yang penting tentang pokok pembicaraan (topik)
yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.
yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.
misalnya: sistem pertanian di Bali,
atau industri katun di India.
b)
Economic Theory (ilmu ekonomi teori
atau teori ekonomi atau analisis ekonomi).
Di sini kita memberikan penjelasan
yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri
yang penting dari sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan
pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam
kehidupan ekonomi masyarakat.
c)
Applied Economics (ilmu ekonomi
terapan).
Di sini kita mencoba mempergunakan
rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk
menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan
oleh para ahli ekonomi deskriptif.
2.
Kenapa
harus belajar ilmu ekonomi
InsyaAllah saya akan membahas
tentang mengapa sih kita perlu
mempelajari ilmu ekonomi . Saya akan
merangkumnya menjadi 3 alasan utama mempelajari ilmu ekonomi : mempelajari cara
berfikir, memahami masyarakat, dan memahami persoalan global.
a.
Mempelajari cara berfikir
Sepertinya mungkin alasan yang
paling penting untuk mempelajari ilmu ekonomi adalah mempelajari cara berfikir,
mengapa demikian ? karena cara yang bagus untuk melakukan pendekatan pada ilmu
ekonomi adalah memahami 3 konsep yang mendasar [fundamental] dalam ekonomi
yaitu : biaya oportunitas, marjinalisme dan pasar yang efisien.
b.
Memahami masyarakat
Alasan lain mempelajari ilmu ekonomi
adah untuk memahami masyarakat dengan
lebih baik . mengapa demikian ? karena keputusan yang dilakukanmasa lalu dan
saat ini memiliki banyak pengaruh terhadap karakter kehidupan suatu masyarakat
. jika kita perhatikan baik baik kebnyakan kegiatan masyarakat pasti erat
berhubungan dengan ekonomi . Di sekitar kita terlihat aktivitas seperti
contohnya kegiatan diperkantoran orang – orang sibuk dengan pekerjaannya ada
asam yang membumbung di pabrik-pabrik, ribuan penumpang keluar dari kereta api
, bis dan mobil berseliweran dijalan truk –truk membawa barang ada juga wajah
kemiskinan di kota . yang kita lihat sehari hari adalah jutaan keputusan
ekonomi, orang orang memutuskan untuk membelanjakan uang untuk investasi atau
membangun gedung dan pabrik , bisa juga untuk membangun jalan dan sebagainya.
c.
Memahami persoalan global
Alasan ketiga mempelajari ilmu
ekonomi adalah agar kita memahami persoalan global. Kalau kita sering membaca
Koran dikolom utama surat kabar diisi dengan berita-berita ekonomi. Peristiwa
internasional sering banyak memiliki konsekuensi ekonomi yang besar seperti
fakta yang terjadi perang di Irak dan serangan di Venezuela tahun 2003 membuat psar
minyak dunia mengalami gonjang-ganjing yang menyebabkan harga minyak naik serta contoh fakta lainnya seperti penyebaran
virus HIV dan AIDS yang cepat di afrika mengakibatkan konsekuensi ekonomi yang
buruk bagi benua tersebut dan seluruh dunia.
Mempelajari sesuatu tentu ada
gunanya.
Belajar Ekonomi:
-
Membantu kita mengerti bagaimana
caranya manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya
yang sangat terbatas melalui berbagai alternatif.
Contohnya: satu keluarga dengan
penghasilan Rp.2000.000,00/bulan boleh tetap menyekolahkan anank-anaknya dan
membelikan mereka tas, sepatu, buku-buku yang tentu saja berbeda mutunya dengan
anak-anak dari keluarga yang berpenghasilan Rp.10.000.000,00/bulan
-
Membantu kita lebih fokus dalam
berbagai kegiatan ekonomi.
Contohnya: kita tidak akan membeli
sebuah tas jika kita masih punya yang bagus.
kita tidak
akan mengalokasikan dana untuk sesuatu yang tidak penting
-
Membuat kita cerdas dan mampu
melihat peluang usaha dalam berbagai bidang pekerjaan.
Contohnya: Kita punya teman yang
memiliki warnet, di warnet tersebut kita bisa menempatkan sebuah pendingin minuman
dengan berbagai jenis minuman ringan. Keuntungan dibagi sesuai persentase yang
disepakati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar