Jumat, 12 Oktober 2012

ilmu ekonomi




1.      Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Dalam hal ini Profesor Paul Anthony Samuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), telah mengumpulkan sekurang-kttrangnya enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi itu masing-masing adalah sebagai berikut:

1)      Ilmu ekonomi, atau ekonomi politik (politicale conomy)a, dalah suatu studi tentang kegiatan-kegiatan yang dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antarmanusia'
2)      Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan)nya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk mereka pakai/konsumsi.
3)      Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka seharihari, (untuk) mendapat dan menikmati kehidupan.
4)      Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya.
5)      Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan.
6)      Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.

Lingkup Ilmu Ekonomi
a.       Microeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang membahas perilaku individu dalam membuat keputusan penggunaan berbagai unit ekonomi. Di sini ada perusahaan dan rumah tangga.
b.      Macroeconomics adalah bagian dari ilmu ekonomi yang menjelaskan perilaku ekonomi secara keseluruhan (economic aggregates)— akan terkait dengan income, output, employment, dan lain-lain—dalam kerangka atau skala nasional.
Pembagian Ilmu Ekonomi (Alferd W. Stonier dan Douglas C. Hague)
a)      Descriptive Economics (ilmu ekonomi deskriptif).
Di sini dikumpulkan semua kenyataan yang penting tentang pokok pembicaraan (topik)
yang tertentu, artinya mendiskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi.
misalnya: sistem pertanian di Bali, atau industri katun di India.
b)      Economic Theory (ilmu ekonomi teori atau teori ekonomi atau analisis ekonomi).
Di sini kita memberikan penjelasan yang disederhanakan tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. Teori ekonomi dibangun dengan landasan pengamatan sebab akibat berdasarkan aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan ekonomi masyarakat.
c)      Applied Economics (ilmu ekonomi terapan).
Di sini kita mencoba mempergunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh ekonomi teori untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif.
2.      Kenapa harus belajar ilmu ekonomi
InsyaAllah saya akan membahas tentang  mengapa sih kita perlu mempelajari ilmu ekonomi .  Saya akan merangkumnya menjadi 3 alasan utama mempelajari ilmu ekonomi : mempelajari cara berfikir, memahami masyarakat, dan memahami persoalan global.

a.       Mempelajari cara berfikir

Sepertinya mungkin alasan yang paling penting untuk mempelajari ilmu ekonomi adalah mempelajari cara berfikir, mengapa demikian ? karena cara yang bagus untuk melakukan pendekatan pada ilmu ekonomi adalah memahami 3 konsep yang mendasar [fundamental] dalam ekonomi yaitu : biaya oportunitas, marjinalisme dan pasar yang efisien.

b.      Memahami masyarakat 

Alasan lain mempelajari ilmu ekonomi adah untuk memahami masyarakat  dengan lebih baik . mengapa demikian ? karena keputusan yang dilakukanmasa lalu dan saat ini memiliki banyak pengaruh terhadap karakter kehidupan suatu masyarakat . jika kita perhatikan baik baik kebnyakan kegiatan masyarakat pasti erat berhubungan dengan ekonomi . Di sekitar kita terlihat aktivitas seperti contohnya kegiatan diperkantoran orang – orang sibuk dengan pekerjaannya ada asam yang membumbung di pabrik-pabrik, ribuan penumpang keluar dari kereta api , bis dan mobil berseliweran dijalan truk –truk membawa barang ada juga wajah kemiskinan di kota . yang kita lihat sehari hari adalah jutaan keputusan ekonomi, orang orang memutuskan untuk membelanjakan uang untuk investasi atau membangun gedung dan pabrik , bisa juga untuk membangun jalan dan sebagainya.

c.       Memahami persoalan global 

Alasan ketiga mempelajari ilmu ekonomi adalah agar kita memahami persoalan global. Kalau kita sering membaca Koran dikolom utama surat kabar diisi dengan berita-berita ekonomi. Peristiwa internasional sering banyak memiliki konsekuensi ekonomi yang besar seperti fakta yang terjadi perang di Irak dan serangan di Venezuela tahun 2003 membuat psar minyak dunia mengalami gonjang-ganjing yang menyebabkan harga minyak naik  serta contoh fakta lainnya seperti penyebaran virus HIV dan AIDS yang cepat di afrika mengakibatkan konsekuensi ekonomi yang buruk bagi benua tersebut dan seluruh dunia.
Mempelajari sesuatu tentu ada gunanya.

Belajar Ekonomi:
-          Membantu kita mengerti bagaimana caranya manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang sangat terbatas melalui berbagai alternatif.
Contohnya: satu keluarga dengan penghasilan Rp.2000.000,00/bulan boleh tetap menyekolahkan anank-anaknya dan membelikan mereka tas, sepatu, buku-buku yang tentu saja berbeda mutunya dengan anak-anak dari keluarga yang berpenghasilan Rp.10.000.000,00/bulan
-          Membantu kita lebih fokus dalam berbagai kegiatan ekonomi.
Contohnya: kita tidak akan membeli sebuah tas jika kita masih punya yang bagus.
                    kita tidak akan mengalokasikan dana untuk sesuatu yang tidak penting
-          Membuat kita cerdas dan mampu melihat peluang usaha dalam berbagai bidang pekerjaan.
Contohnya: Kita punya teman yang memiliki warnet, di warnet tersebut kita bisa menempatkan sebuah pendingin minuman dengan berbagai jenis minuman ringan. Keuntungan dibagi sesuai persentase yang disepakati.

Tidak ada komentar: